Abstrak adalah komponen penting dalam sebuah karya ilmiah seperti skripsi, artikel, dan jurnal. Meskipun seringkali ditemui pada bagian awal sebuah karya, abstrak memiliki peran yang sangat vital dalam mengkomunikasikan inti dari penelitian atau tulisan kepada para pembaca.
Artikel ini akan membahas dengan detail apa itu abstrak, pengertian, fungsi, serta tujuannya. Selain itu, kita akan menjelaskan bagaimana cara menulis abstrak untuk skripsi, artikel, dan jurnal, dengan tujuan membantu para penulis dalam menyajikan karya mereka secara efektif.
Daftar Isi
- Abstrak
- Pengertian Abstrak
- Fungsi Abstrak
- Tujuan Abstrak
- Cara Menulis Abstrak Skripsi
- Cara Menulis Abstrak Artikel
- Cara Menulis Abstrak Jurnal
- Panduan Menulis Abstrak
- Teknik Penulisan Abstrak
- Contoh Abstrak
Apa itu Abstrak?
Abstrak adalah bagian pendek dari suatu karya ilmiah yang berfungsi untuk merangkum inti dari penelitian atau tulisan tersebut. Biasanya, abstrak terletak di bagian awal karya dan berfungsi sebagai pintu masuk bagi pembaca.
Dalam abstrak, penulis harus mampu menyajikan pokok-pokok penting dari karya mereka dengan jelas dan singkat. Ini memberikan gambaran singkat kepada pembaca tentang apa yang akan mereka temukan dalam karya tersebut.
Pengertian Abstrak
Abstrak memiliki pengertian sebagai rangkuman singkat dari isi suatu karya ilmiah. Dalam abstrak, penulis harus mencantumkan ide-ide utama, tujuan, metode, temuan, dan kesimpulan utama dari penelitian atau tulisannya. Abstrak memiliki panjang terbatas, yang berarti penulis harus sangat selektif dalam memilih informasi yang akan dimasukkan ke dalamnya.
Fungsi Abstrak
Abstrak memiliki beberapa fungsi utama, yaitu:
- Memberikan Gambaran Awal: Abstrak berfungsi sebagai pintu masuk untuk pembaca. Dengan membaca abstrak, pembaca dapat dengan cepat menilai apakah karya tersebut relevan dengan minat atau penelitian mereka.
- Merangkum Penelitian: Abstrak merangkum pokok-pokok penting dari penelitian. Ini membantu pembaca untuk memahami inti dari penelitian tanpa harus membaca keseluruhan karya.
- Memudahkan Pencarian: Abstrak sering digunakan dalam basis data ilmiah dan katalog. Oleh karena itu, abstrak yang baik dapat memudahkan pencarian dan pemilihan sumber ilmiah.
Tujuan Abstrak
Abstrak memiliki beberapa tujuan, yaitu:
- Memberikan Informasi Penting: Tujuan utama abstrak adalah memberikan informasi penting kepada pembaca. Ini termasuk topik penelitian, metode yang digunakan, hasil utama, dan kesimpulan.
- Memikat Pembaca: Abstrak juga berfungsi untuk memikat pembaca. Dengan menghadirkan informasi yang menarik, abstrak dapat membuat pembaca ingin lebih lanjut membaca keseluruhan karya.
- Menghemat Waktu: Bagi banyak pembaca, waktu adalah aset berharga. Abstrak membantu menghemat waktu pembaca dengan memberikan ringkasan yang jelas dan langsung.
Cara Menulis Abstrak Skripsi
Menulis abstrak skripsi adalah tahap penting dalam menyajikan hasil penelitian akademik. Berikut adalah panduan singkat tentang cara menulis abstrak skripsi:
- Identifikasi Poin Utama: Langkah pertama adalah mengidentifikasi poin-poin utama dalam skripsi Anda. Ini mencakup topik penelitian, metode penelitian, temuan utama, dan kesimpulan.
- Buat Struktur Logis: Abstrak harus memiliki struktur logis. Biasanya, terdiri dari empat bagian: pengantar, tujuan penelitian, metode, temuan, dan kesimpulan. Pastikan informasi disusun dengan baik dan berurutan.
- Gunakan Bahasa yang Jelas: Gunakan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti. Hindari penggunaan istilah teknis yang tidak dikenal oleh pembaca umum.
- Singkat dan Padat: Ingatlah bahwa abstrak harus singkat dan padat. Cobalah untuk merangkum semua informasi penting dalam sekitar 150 hingga 250 kata, sesuai dengan pedoman lembaga atau jurnal yang Anda submit.
- Periksa Tenses: Pastikan tenses yang Anda gunakan konsisten. Biasanya, abstrak ditulis dalam tense masa sekarang karena merangkum hasil penelitian yang relevan saat ini.
- Periksa Kesalahan Tatabahasa dan Ejaan: Periksa abstrak Anda untuk kesalahan tatabahasa dan ejaan. Abstrak yang baik harus bebas dari kesalahan.
Cara Menulis Abstrak Artikel
Abstrak artikel ilmiah adalah ringkasan yang menjelaskan konten dan tujuan artikel tersebut. Berikut adalah panduan tentang cara menulis abstrak artikel:
- Pahami Struktur Abstrak: Abstrak artikel biasanya terdiri dari empat bagian: latar belakang, tujuan penelitian, metode, dan temuan utama.
- Identifikasi Pokok Bahasan: Tentukan apa yang menjadi fokus utama artikel. Ini bisa berupa penelitian eksperimental, studi kasus, ulasan literatur, atau jenis penelitian lainnya.
- Sesuaikan Dengan Panjang Tertentu: Abstrak artikel biasanya memiliki panjang tertentu, seringkali 150-250 kata. Pastikan Anda dapat merangkum semua informasi penting dalam batasan panjang tersebut.
- Tentukan Hasil Utama: Jelaskan temuan utama dari artikel. Ini adalah inti dari apa yang ingin Anda sampaikan kepada pembaca.
- Sertakan Kata Kunci: Pastikan untuk menyertakan beberapa kata kunci yang relevan dengan topik artikel. Ini akan membantu artikel Anda lebih mudah ditemukan dalam basis data ilmiah dan indeks pencarian.
Contoh Abstrak Artikel
Sebagai ilustrasi, berikut adalah contoh abstrak artikel ilmiah tentang pengaruh polusi udara terhadap kesehatan manusia:
Judul Artikel: “Pengaruh Polusi Udara Terhadap Kesehatan Manusia”
Abstrak: Polusi udara telah menjadi perhatian utama dalam beberapa dekade terakhir. Artikel ini mengkaji pengaruh polusi udara terhadap kesehatan manusia dengan menggunakan data dari studi epidemiologi besar-besaran.
Penelitian ini mengidentifikasi bahwa paparan jangka panjang terhadap polutan udara seperti PM2.5 dan ozon berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit pernapasan, kardiovaskular, dan bahkan kematian prematur.
Selain itu, kami mengevaluasi dampak kebijakan pengendalian polusi udara terhadap perbaikan kualitas udara dan kesehatan manusia. Hasil penelitian ini mendukung urgensi langkah-langkah untuk mengurangi polusi udara dan melindungi kesehatan masyarakat.
Dalam contoh abstrak di atas, terdapat komponen penting yang mencakup latar belakang, tujuan penelitian, metode, temuan utama, dan dampak hasil penelitian. Kata kunci “polusi udara,” “kesehatan manusia,” dan “penyakit pernapasan” disertakan untuk mempermudah pencarian dan indeksasi artikel ini dalam basis data.
Baca juga: cara menulis daftar riwayat hidup
Cara Menulis Abstrak Jurnal
Abstrak jurnal adalah ringkasan dari suatu penelitian yang dimuat dalam sebuah jurnal ilmiah. Cara menulis abstrak jurnal cenderung lebih teknis daripada abstrak skripsi atau artikel karena ditujukan kepada para peneliti dan akademisi yang memiliki latar belakang dalam bidang tertentu. Berikut panduan singkatnya:
- Ketahui Pedoman Jurnal: Setiap jurnal memiliki pedoman penulisan abstrak yang khusus. Pastikan Anda membaca dan memahami pedoman tersebut sebelum menulis abstrak.
- Identifikasi Bagian Kunci: Abstrak jurnal biasanya mencakup latar belakang, tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan. Pastikan Anda mencakup semua bagian ini.
- Gunakan Istilah Teknis: Dalam abstrak jurnal, penggunaan istilah teknis adalah umum. Pastikan untuk menjelaskan istilah-istilah ini jika mereka tidak umum dalam disiplin ilmu Anda.
- Singkat dan Padat: Abstrak jurnal biasanya memiliki batasan panjang yang sangat ketat, seringkali kurang dari 250 kata. Pastikan Anda merangkum penelitian Anda secara efisien dalam ruang yang terbatas.
- Temuan Utama: Jelaskan temuan utama penelitian Anda dengan jetail. Ini adalah bagian yang paling penting dalam abstrak jurnal.
- Kata Kunci: Pastikan untuk mencantumkan kata kunci yang relevan dengan penelitian Anda.
Contoh Abstrak Jurnal
Judul Jurnal: “Pengaruh Suhu Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Mikroorganisme dalam Perairan Sungai XYZ”
Abstrak: Penelitian ini menyelidiki pengaruh suhu lingkungan terhadap pertumbuhan mikroorganisme dalam perairan Sungai XYZ. Metode penelitian melibatkan pengambilan sampel air dari beberapa lokasi sungai yang berbeda dan pengamatan suhu lingkungan serta jumlah mikroorganisme.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara peningkatan suhu dan pertumbuhan mikroorganisme.
Hal ini menunjukkan bahwa suhu lingkungan memainkan peran kunci dalam dinamika populasi mikroorganisme dalam ekosistem sungai ini. Studi ini memiliki implikasi penting untuk pemantauan kualitas air dan konservasi lingkungan di daerah ini.
Dalam contoh abstrak jurnal ini, informasi latar belakang, tujuan penelitian, metode, temuan utama, dan implikasi penelitian dijelaskan secara singkat. Kata kunci yang relevan dengan penelitian, seperti “suhu lingkungan,” “mikroorganisme,” dan “kualitas air,” dicantumkan.
Kesimpulan
Menulis abstrak yang efektif adalah keterampilan penting dalam dunia penelitian dan akademis. Abstrak berperan sebagai jendela bagi pembaca untuk memahami esensi dari suatu karya ilmiah.
Dalam menulis abstrak, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang pengertian, fungsi, dan tujuan abstrak, serta mengikuti pedoman yang berlaku, terutama dalam penulisan abstrak jurnal.
Kemampuan untuk merangkum penelitian atau tulisan dengan singkat namun informatif adalah kunci dalam menarik perhatian pembaca dan membuat karya Anda lebih mudah ditemukan dan dipahami oleh orang lain.
Dengan mengikuti panduan dan contoh yang telah disebutkan di atas, Anda dapat menjadi seorang penulis abstrak yang lebih mahir dan efektif dalam berbagi penelitian Anda dengan dunia ilmiah.
1 komentar